Page 7

<< Ke Halaman 6



Bodhisattva Suryaprabha kemudian mengucapkan Mantra untuk Para Pelafal Mantra Kasih Sayang dari Hati Suci Yang Maha Agung, untuk Perlindungan :


“Namo Buddha Kunami, 
Namo Dharma Mahadi, 
Namo Sangha Tayeni, 
DhriBhuBhi Sattva Yam Namo”


“Mantra ini dapat melenyapkan semua dosa, dan menghalau Makhluk Jahat termasuk bencana alam. Jika Seseorang dapat melafal Dharani ini dengan membungkuk Hormat di depan Para Buddha, 3 kali sehari-nya, maka di Masa Mendatang akan mendapatkan tubuh dan wajah yang rupawan.


~ ~ ~



Bodhisattva Candraprabha juga mengucapkan Dharani untuk melindungi Sang Pelafal :


“Sumdhidi Tusuza Ahjamidi Uduza SumKiza Bolaidi Yemijaza Uduza Kuladiza Kimoza Svaha”


“Lafal-kan Mantra ini 5 kali, buat-kan Kalung-Mantra dari tali atau benang 5 warna, kemudian gunakan pada yang sakit. Mantra ini telah diucapkan oleh Para Buddha Masa Lampau sebanyak pasir dari 40 Sungai Gangga, saat ini telah Ku-ucapkan,


untuk melindungi Para Pelafal Mantra Agung,
untuk menghalau rintangan dan kemalangan,
untuk menyembuhkan semua penyakit serius dan melenyapkan semua penderitaan,
untuk menyempurnakan Semua Ajaran Dharma,
untuk melenyapkan rasa takut.”



* * *



Sang Buddha kemudian berkata kepada Ananda :

“Engkau harus menerima dan mengingat Dharani Kasih Sayang Maha Agung ini dengan Ketulusan Hati, sebar-luas-kan ke Seluruh Jambudvipa dan jangan pernah membiarkan-nya lenyap.


Dharani ini dapat memberikan Manfaat yang besar kepada Semua Makhluk di Tiga Alam Kehidupan, Semua Makhluk yang menderita sakit dapat mengunakan Dharani ini untuk penyembuhan.


Pohon kering pun dapat tumbuh cabang, bunga dan buah-buah-an jika Seseorang melafal Dharani Agung jika ditujukan kepada pohon tersebut. Maka, tidak akan mungkin jika semua penyakit Semua Makhluk tidak dapat disembuhkan oleh Dharani ini.”


~ ~ ~



“Orang Yang Budiman, Kekuatan luar biasa dari Dharani ini sungguh tak terbayangkan dan Pujian Agung tidak akan dapat melukiskan-nya secara penuh dan Sempurna.


Jika Seseorang tidak menanam Akar Kebaikan sejak Masa Kehidupan yang sangat Lampau, Ia tidak akan mampu mendengar walau hanya Nama dari Dharani ini, apalagi untuk dapat membaca-nya.


Engkau Semua dalam Persamuan ini, baik Para Dewa, Manusia, Naga dan Makhluk Halus harus Berbahagia mendengar Pujian-Ku.


Perkataan yang menjelekkan Dharani ini, berarti sama dengan menjelekkan Para Buddha sebanyak pasir dari 9,9 milyar Sungai Gangga.


~ ~ ~



Jika ada siapa saja yang merasa ragu atau tidak mempercayai Dharani ini, Kita Semua seharus-nya tahu bahwa Ia benar-benar kehilangan Manfaat besar selama-nya.


Selama milyar-an Kalpa, Ia akan jatuh ke Alam Penderitaan (Makhluk Neraka, Makhluk Halus Kelaparan dan Alam Binatang) dan tidak dapat membebaskan diri, Ia tidak akan dapat bertemu Para Buddha, tidak akan dapat mendengar Ajaran Dharma dan tidak akan dapat bertemu Sangha.”


~ ~ ~


Setelah mendengar Sang Buddha Sakyamuni Tathagataya meng-Agung-kan Dharani ini, Semua-Nya dalam Persamuan Agung, Para Bodhisattva-Mahasattva, Vajrasattva, Brahma, Dewa Sakra, Para Dewata, 4 Dewa Caturmaharajaloka, Naga dan Para Makhluk Halus Semua-Nya merasa bahagia, Mereka menerima Ajaran Dharma ini dengan penuh Hormat dan langsung menjalankan-nya.


Mantra Kasih Sayang Maha Agung


Mantra Kasih Sayang Maha Agung
dalam Ucapan Sansekerta

dimana versi ejaan Hanyu Pinyin berasal :



Namo Ratna-Trayaya
Namo Ariya-Valokite-Svaraya
Bodhi-Sattvaya Maha-Sattvaya Maha-Karunikaya


Om Sarva Rabhaye Sudhanadasya
Namo Skritva Imam Arya-Valokite-Svara Ramdhava
Namo Narakindi Hrih Maha-Vadha-Sva-Me


Sarva-Arthato-Subham Ajeyam
Sarva-Sata Namo-Vasat Namo-Vaka Mavitato
Tadyatha Om Avaloki-Lokate-Karate-E-Hrih
Maha-Bodhisattva Sarva Sarva Mala Mala
Mahi Mahi Ridayam Kuru Kuru Karmam


Dhuru Dhuru Vijayate Maha-Vijayati
Dhara Dhara Dhrini Svaraya Cala Cala
Mama Vimala Muktele
Ehi Ehi Sina Sina Arsam Prasari
Visva Visvam Prasaya




Hulu Hulu Mara Hulu Hulu Hrih
Sara Sara Siri Siri Suru Suru
Bodhiya Bodhiya Bodhaya Bodhaya


Maitreya Narakindi Dhrish-Nina Bhayamana Svaha
Siddhaya Svaha Maha Siddhaya Svaha
Siddha-Yoge-Svaraya Svaha
Narakindi Svaha
Maranara Svaha
Sira Simha-Mukhaya Svaha
Sarva Maha-Asiddhaya Svaha
Cakra-Asiddhaya Svaha
Padma-Kastaya Svaha
Narakindi-Vagalaya Svaha
Mavari-Sankharaya Svaha


Namo Ratna-Trayaya
Namo Arya-Valokite-Svaraya Svaha
Om Sidhyantu Mantra Padaya Svaha



Terjemahaan Mantra Kasih Sayang Maha Agung  
ke dalam Bahasa Indonesia

oleh Suhu Virya Guna, Avalokitesvara Vipassana Graha :



Aku bersujud ke hadapan Triratna
Aku bersujud ke hadapan Yang Maha Tahu
Bodhisattva, Makhluk Agung, Yang Maha Pengasih


Om , Beliau yang Serba-Tak-Kenal-Gentar
Aku bersujud dengan memasuki batin Yang Maha Tahu


Aku bersujud ke hadapan Beliau
Yang Berleher-Biru,
Yang Memiliki Kebajikan Agung
Yang Memiliki Kemuliaan Tak-terkalahkan.
Yang Memberikan Kebahagiaan Kepada Semua Makhluk
dari Keluarga Apa pun di Seluruh Alam


Demikian: Om , Yang Maha Tahu.
Yang mengatasi Dunia ketidak-kekalan ini
Oh, Hari Bodhisattva Agung Semua Mustika
Yang Berhati-Agung,
membuat Kesuksesan, Kesuksesan ( bagi Pembaca-nya )
Kemenangan yang Gemilang, Kemenangan yang Agung


Seru-sekalian-alam,
waspada, waspada-lah
Guncang, guncang-lah,
bebas-kan Aku dari noda batin
Datang, datang-lah,
dengar,dengar-lah Kegembiraan yang muncul.
Terjadi-lah, terjadi-lah dari awal, awal yang Baik
Esa, Esa, pergi, bencana, bencana, iri, iri, lenyap, lenyap
Cerah, cerah-lah; bangun, bangun-lah


Aku bersujud ke hadapan Beliau –
Yang Penuh Welas-asih,
Yang Berleher-Biru,
Yang Patut Dipandang
Yang Tak kenal Gentar, Svaha.


Yang Gaib, Svaha.
Yang Maha-Gaib, Svaha
Beliau, Pertapa Yogi Gaib Yang Selalu mendengar, Svaha.
Yang Berleher-Biru, Svaha
Beliau Yang Laksana-banteng, Svaha.
Yang Berwajah-Singa, Svaha
Beliau Yang Memiliki Kemampuan Gaib Agung, Svaha.
Beliau Yang Memiliki Kegaiban Cakra, Svaha.


Pemegang Bunga-Teratai, Svaha.
Pencipta Berleher-Biru, Svaha
Maha Mulia Nan Agung Yang Penuh Kasih Sayang, Pemurah, Svaha.


Aku bersujud ke hadapan Triratna
Aku bersujud ke hadapan Yang Maha Tahu, Svaha
Om , Semoga Jalan Mantra ini menghasilkan Kegaiban, Svaha.

Mantra Kasih Sayang Maha Agung
dalam Ucapan Sansekerta versi Tibet

dari Bodhisattva Avalokitesvara Sebelas Wajah
yang banyak dilagukan :




Namo Ratna Trayaaya
Namah Aarya jn~aana Saagara Vairocana
Vyuuha Raajaaya Tathaagataaya Arhate Samyak-sambuddhaaya
Namah Sarva Tathaagatebhyah Arhatebhyah
Samyak-sambuddhebhyah
Namah Aarya avalokite S/varaaya
Bodhisttvaya Mahaa-sattvaya Mahaa-kaarun.i-kaaya
Tadyathaa Aum Dhara dhara Dhiri-dhiri Dhuru-dhuru
It.t.e va-it.t.e cale cale Pra-cale-pra-cale
Kusume kusumavare ilim ili citi
jvala maapanaaya svaahaa


* * * * *