<< Ke Halaman 2
11. Barang-barang milik Mereka
tidak akan diambil atau dicuri oleh Orang Lain.
12. Mereka akan mendapati segala-nya yang Mereka inginkan;
13. Para Naga, Dewa, dan Makhluk Suci Lain-nya
akan selalu melindungi Mereka;
14. Di Negeri atau tempat kelahiran Mereka
akan selalu bertemu Sang Buddha
dan dapat mendengarkan Ajaran Dharma;
15. Mereka akan dapat mendengarkan dan mampu tercerahkan
oleh Inti Murni
Ajaran Dharma yang sesuai.
Siapa saja yang mampu melafal dan mengingat Mantra Agung dari Mahakaruna
Dharani akan mendapatkan Lima Belas Kelahiran yang Baik. Semua Para Dewa dan Manusia
semesti-nya selalu melafal dan mengingat-nya tanpa rasa malas.”
* * *
Setelah berkata
demikian, Bodhisattva Avalokitesvara bersikap anjali, berdiri di depan Persamuan, memancarkan Welas Asih dan Kasih
Sayang-Nya Yang Agung Nan Sempurna kepada Semua Makhluk, sambil tersenyum
Beliau melafalkan
Mantra
Agung Nan Luas, Sempurna, Tak Terbatas,
Dharani
Kasih Sayang Dari
Hati Suci Yang
Maha Agung :
Namo
Ratna-Trayaya
( Na Mo Ho La Ta Na To La Ye Ye )
Namo
Aryavalokitesvaraya
( Na Mo Oh Li Ye Po Lu Cie Ti Suo Po La Ye )
Bodhisattvaya
Mahasattvaya Mahakarunikaya
( Phu Thi Sa
To Po
Ye Mo Ho Sa To Po Ye Mo Ho Cia Lu Ni Cia Ye )
Om Sarva
Abhaya Sunadasyah
( An Sa Pu La Fa Yi Su Ta Na Ta Sie )
Namo
Sukrimama Aryavalokitesvara-Garbha
( Na Mo Si Ci Li To Yi Meng Oh Li Ye Po Lu Ci Ti Se Fu La Ling To Po )
Namo
Nilakantha Siri Maha Bhadrasrame
( Na Mo Na La Cin Ci Si Li Mo Ho Puan To Sa Mi )
Sarvathasubhamajeyam
Sarvasattvanamawarga Mahadhatu
( Sa Po Oh Tha Tou Su Peng Oh Se Yin Sa Po Sa To Na Mo Po Sa To Na Mo Po Cia Mo Fa The Tou )
Tadyata Om
Avaloke-lokite-kalate
( Ta Ce Tha An Oh Po Lu Si Lu Cia Ti Cia Lo Ti )
Hari Maha
Bodhisattva Sarva Sarva Mala Mala
( Yi Si Li Mo Ho Phu Thi Sa To Sa Po Sa Po Mo La Mo La )
Masi
Mahahirdayam Kuru Kuru Karmam
( Mo Si Mo Si Li To Yin Ci Lu Ci Lu Ci Mung )
Kuru Kuru
Vijayati Maha Vijayati
( Tu Lu Tu Lu Fa Se Ye Ti Mo Ho Fa Se Ye Ti )
Dhara
Dhara Dharin Suraya
( To La To La Ti Li Ni Se Fu La Ye )
Chala
Chala Mama Brahmaramukti
( Ce La Ce La Mo Mo Fa Mo La Mu Ti Li )
Ehi Ehi
Chinda Chinda Harsam Prachali
( Yi Si Yi Si Se Na Se Na Oh La Sen Fu La Se Li )
Basa Basam
Presaya Hulu Hulu Mala
( Fa Sa Fa Sen Fu La Se Ye )
Hulu Hulu
Hilo Sara Sara Siri Siri Suru Suru
( Hu Lu Hu Lu Mo La Hu Lu Hu Lu Si Li Sa La Sa La Si Li Si Li Su Lu Su Lu )
Bodhiya
Bodhiya Bodhaya Bodhaya
( Phu Thi Ye Phu Thi Ye Phu Tho Ye Phu To Ye )
Maitreya
Nilakantha Darshinina
( Mi Ti Li Ye Na La Cin Ci Ti Li Se Ni Na )
Payamana
Svaha Sidhaya Svaha Maha Sidhaya Svaha
( Po Ye Mo Na Sa Po Ho Si To Ye Sa Po Ho Mo Ho Si To Ye Sa Po Ho )
( Si To Yu Yi Se Pu La Ye Sa Po Ho Na La Cin Ci Sa Po
Ho )
Varahanayaya
Svaha Simhashira Mukaya Svaha
(Mo La Na La Sa Po Ho Si La Sen Oh Mu Ciu Ye Sa Po Ho)
Sarva Maha
Sidhaya Svaha Cakra Sidhaya Svaha
( Sa Po Mo Ho Oh Si To Ye Sa Po Ho Ce Ci La Oh Si To Ye Sa Po Ho )
Padmahastaya
Svaha Nilakanthavikaraya Svaha
( Po To Mo Cie Si To Ye Sa Po Ho Na La Cin Ci Pu Cia La Ye Sa Po Ho )
Mahasishankaraya
Svaha
( Mo Po Lin Sen Cie La Ye Sa Po Ho )
Namo Ratna
Trayaya
( Na Mo Ho La Ta Na To La Ye Ye )
Namo
Aryavalokitesvaraya Svaha
( Na Mo Oh Li Ye Po Lu Cie Ti Suo Po La Ye Sa Po Ho )
Om
Siddhyantu Mantrapadaya Svaha
( An Si Tien Tu Man To La Pa To Ye Sa Po Ho )
* * *
Saat Bodhisattva
Avalokitesvara selesai melafal Mantra Agung tersebut, Bumi bergetar dengan enam
cara. Bunga-bunga-an nan indah, langka dan sangat berharga berjatuhan dari Surga
Langit dengan keindahan warna-warni yang memukau. Seluruh Para Buddha dari Sepuluh
Penjuru Berbahagia, sedangkan Para Dewa Mara dan Para Pengikut Aliran Luar
sangat ketakutan sampai bulu kuduk Mereka pun berdiri.
Seluruh-nya dalam Persamuan
berhasil mencapai beragam Tahapan Spiritual, ada yang mencapai Tingkat Srotapana, Sakradagamin, Anagamin
dan Arahat (4 Tingkatan Suci dalam Aliran
Theravada) ;
Yang Lain-nya ada
yang berhasil mencapai Tingkatan Bhumi Pertama,
Ke-Dua, Ke-Tiga, Ke-Empat, Ke-Lima bahkan sampai Tingkatan Bhumi Ke-Sepuluh (Dasa Bhumi
= 10 Tingkatan Bodhisattva).
Sedangkan tak terlukiskan
jumlah Para Makhluk yang membangkitkan Hati Suci Mereka untuk membebaskan Semua
Makhluk dari penderitaan.
* * *
Kemudian Raja Surgawi
Mahabrahma bangkit dari tempat duduk-Nya, merapikan jubah-Nya bersikap anjali dan dengan Hormat berkata kepada
Bodhisattva Avalokitesvara :
“Sungguh Agung,
Mahasattva ! Saya telah mengunjungi tak terhingga Persamuan Agung Para Buddha
dan mendengarkan tak terhitung banyak-nya Ajaran Dharma dan Mantra, tetapi
belum pernah mendengar begitu Agung-Nya Dharani Kasih Sayang Dari Hati Suci Yang
Maha Agung ini.
Mahasattva, Mohon beritahukan Kami tentang Ciri-ciri dari Mantra ini, Kami Semua Bergembira untuk mendengar-Nya.”
Mahasattva, Mohon beritahukan Kami tentang Ciri-ciri dari Mantra ini, Kami Semua Bergembira untuk mendengar-Nya.”
* * *
Bodhisattva
Avalokitesvara berkata kepada Raja Mahabrahma :
“Demi memberikan Kepentingan
dan Manfaat kepada Semua Makhluk, Anda memberikan pertanyaan ini. Sekarang,
mohon dengarkan baik-baik, Saya akan utarakan secara singkat.”
* * *
Bodhisattva
Avalokitesvara kemudian berkata :
“Berdasarkan
Hati Suci yang Welas Asih dan Kasih Sayang Yang Maha Agung,
berdasarkan Hati Suci Yang Tidak Membeda-bedakan,
berdasarkan Hati Suci Yang Tak Bergeming,
berdasarkan Hati Suci Yang Bersih dan Tidak Terikat,
berdasarkan Hati Suci Yang berdasarkan Ke-Sunyata-an,
berdasarkan Hati Suci Yang Menghormati,
berdasarkan Hati Suci Yang Rendah Hati,
berdasarkan Hati Suci Tidak Berbeda-beda,
berdasarkan Hati Suci Yang Tidak Memiliki Bayangan Pikiran,
dan berdasarkan Hati Suci Yang Paling Dalam.
Saat ini, Semua telah
mengetahui-nya bahwa Hati Suci Yang demikian adalah
Ciri-Ciri
dari Mantra Agung Ini,
mohon Semua menjalani-Nya dengan sesuai. ”
Kemudian Raja
Mahabrahma berkata :
“Kami Sekarang telah
mengetahui Ciri-ciri dari Mantra Agung Ini, mulai dari Sekarang, Kami akan
selalu melafal dan mengingat-Nya dan tidak akan berani melupakan-Nya.”
* * *
Bodhisattva
Avalokitesvara kemudian berkata :
“Jika ada Orang Budiman,
Siapa saja, yang mampu melafal dan mengingat Mantra Agung ini, bisa menumbuhkan
Hati Suci Yang Maha Luas dan ber-Tekad untuk
menyeberangkan Semua Makhluk ke Pantai Pembebasan,
bisa melakukan Atha-Sila (*)
secara badaniah,
menumbuhkan Hati Suci
yang tidak membeda-bedakan Semua Makhluk,
berusaha melafal Mantra Agung ini tanpa rintangan,
menyendiri dalam ruangan yang bersih,
bersihkan badan, memakai pakaian yang bersih,
memajang bendera-bendera ber-warna-warni
dan nyalakan lampu atau lilin,
memberikan persembahan kepada Para Buddha atau Bodhisattva
berupa
wangi-wangi-an, bunga-bunga-an,
bermacam-macam makanan Vegetarian,
tidak menerawang, tidak memikirkan yang lain,
dan melafalkan dan mengingat Mantra Agung ini
sesuai dengan Ajaran Dharma,
maka,
Bodhisattva Suryaprabha,Bodhisattva Chandraprabha
( Mereka adalah Bodhisattva-Mahasattva dari
Sang Buddha Bhaishajaguru Tathagataya
) dan tak terhingga banyak-nya Para Dewa dan Pertapa
Suci akan datang menjadi Saksi dan membantu pelafalan menjadi lebih Sempurna.
( *
Atha-Sila
Untuk menjalankan Sila ini, Seseorang harus melaksanakan :
1. memakan hanya makanan non hewani (Vegetarian/Vegan);
2. hanya makan sekali pada waktu siang hari;
3. menjaga 5 Peraturan Utama:
tidak
membunuh,
tidak
mengambil tanpa ijin (mencuri),
tidak
melakukan perselingkuhan,
tidak
berkata yang tidak benar (berbohong),
tidak
makan atau minum makanan atau minuman
yang
memabukkan
(minuman
ber-alkohol atau obat-obat bius).
)
~ ~ ~
Kemudian Saya akan
menerangi Mereka dengan Seribu Mata, menjaga dan membantu Mereka dengan Seribu Tangan.
Sejak saat itu, Mereka akan mampu mengetahui Semua Pengetahuan Duniawi, dan
akan secara Sempurna mengerti Semua Ajaran, Teori, atau Ilmu Gaib dari Aliran Luar,
demikian pula dengan Kitab-Kitab Veda.”
~ ~ ~
Siapa saja yang mampu
melafal dan mengingat Mantra Agung ini, mampu menyembuhkan semua 84.000 macam
penyakit Dunia tanpa pengecualian. Bahkan Dia mampu mengendalikan Semua Makhluk
Halus, menghancurkan Para Dewa Mara Surgawi, dan menenangkan Semua Pengikut Aliran
Luar.
~ ~ ~
Siapa saja yang
sedang membaca Kitab-Kitab Sutra atau sedang ber-Meditasi (Dhyana / Chan / Zen) di Pegunungan atau di Hutan,
kemudian ada Dewa Gunung, beragam Makhluk-makhluk Halus ataupun Dewata datang
menganggu dan membuat-nya tidak bisa ber-konsentrasi, Lafal-kan Mantra ini
sekali, maka Semua Para Makhluk-makhluk itu akan terikat.
~ ~ ~
Siapa saja yang mampu melafal Mantra Agung ini sesuai dengan Ajaran
Dharma dan membangkitkan perasaan Welas Asih dan Kasih Sayang yang Murni kepada
Semua Makhluk, maka Saya akan memanggil Semua Para Dewa Yang Budiman, Para Raja
Naga, dan Para Vajrasattva untuk mengikuti dan melindungi Mereka, tidak pernah
meninggalkan Mereka sendirian, selalu menjaga Mereka sama seperti menjaga mata
dan jiwa Sendiri.”
Kemudian Bodhisattva
Avalokitesvara mengucapkan syair-Nya :
“Saya menugaskan Para
Vajrasattva : Ucchusma, Kundalin, Ankusa dan Delapan Makhluk Suci, Shankara
Sang Ksatria Perkasa, untuk selalu menjaga Sang Pelafal Mantra Agung ;
Saya menugaskan
Mahesvara, Narayana, Kumbhiraba dan Kapila, untuk selalu menjaga Sang Pelafal
Mantra Agung ;
Saya menugaskan Para
Paji, Sahassakka, Para Chebud yang Budiman dan Kimnara, untuk selalu menjaga
Sang Pelafal Mantra Agung ;
Saya menugaskan Para
Sajamahora, Kumbhanda, Katabhutana dan Banjra, untuk selalu menjaga Sang
Pelafal Mantra Agung ;
Saya menugaskan Raja
Bhipagara, Vitasahara Yang Bermoral, untuk selalu menjaga Sang Pelafal Mantra
Agung ;
Saya menugaskan Raja
Brahma Sambra, Lima Suku Para Dewa Surgawi dan Raja Dewa Yama, untuk selalu
menjaga Sang Pelafal Mantra Agung ;
Saya menugaskan Dewa
Sakra Devanam Indra Sang Raja Langit Surga Trayastrimsa,
Maha Dewi Sarasvati dan Para Vardhana, untuk selalu menjaga Sang Pelafal Mantra
Agung ;
Saya menugaskan Raja
Dewa Dhritarastra, Raksasi (Raksasa Wanita) Hariti, Para Dewa dan Dewi Yang Perkasa,
untuk selalu menjaga Sang Pelafal Mantra Agung ;
Ke Halaman 4 >>